10 Penyandang Disabilitas Asal Jember dapat Bantuan Kaki Palsu dan Tangan Palsu Dari Kemensos RI .
Jember RECORDJATIM .ID.
Alfiyah 25 tahun penyandang disabilitas asal dusun Darungan kecamatan Tanggul merasakan kebahagiaan setelah menerima bantuan kaki palsu bawah lutut (trans-tibial) dari Pemkab Jember melalui RS.dr Soebandi Jember pada hari jumat ( 5/9/2025)
Alfiah mengatakan sangat terima kasih kepada Gus Bupati Muhammad Fawait melalui program UHC ini ,saya dapat bantuan kaki sebelah kiri. Dengan terpasangnya kaki sebelah kiri paling tidak mempermudah aktivitas kami dalam kehidupan sehari hari .” Awalnya kami didatangi oleh petugas dinsos kabupaten Jember untuk didata , Alhamdulilah kami dapat, sekilas terlihat wajah ceria ” ujarnya.
Sementara Dr. dr Ulfa Elfiah, Sp.BPRE (Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik) dan konsultan mengatakan kegiatan peduli kesehatan Pro Gus’e ini merupakan tindak lanjut program Gus’e dalam memberikan layanan kesehatan untuk masyarakat Jember dan sekitarnya melalui UHC yang sudah di Launcing pada 1 April 2025 .
” Ada sejumlah kegiatan bakti sosial dibidang kesehatan , diantaranya operasi bibir sumbing ,Bibir langit, mata katarak dan pemberian bantuan kaki palsu dan tangan palsu untuk 10 penyandang disabilitas.” Ujar Dr.dr Ulfa Elfiah, Sp.BPRE.
Ulfa Elfiah lebih lanjut menerangkan , bahwa untuk operasi sumbing bibir dan langit ini , kita disuport oleh NJO dari Amerika serikat dan gratis untuk pasien sumbing bibir dan langit langit.
Dia katakan dari 10 pasien peserta bibir sumbing hanya 5 pasien yang lolos secrening itu ada dari jember ,Bondowoso dan lumajang . Sedangkan sisanya 5 pasien yang tidak lolos masih ada kesempatan . Seperti waktu secrening tekanan darah dan Diabetesnya tinggi , maka lebih dulu kami obati, baru setelah normal bisa dilaksanakan operasi bibir sumbing .
Lanjut Ulfa Elfiah mengatakan pelayanan kesehatan lainnya ada pemasangan dan pengukuran kaki palsu dan tangan palsu . Ada 42 pasien yang membutuhkan, tapi yang tersedia baru 10 orang yang berhak menerima..
” 10 penerima bantuan tangan dan kaki palsu ini sesuai pendataan yang dilakukan Dinsos . Kemudian sisanya yang 32 pasien tentunya nunggu giliran ” ujarnya.
Upaya untuk mempercepat sisanya yang 32 pasien penyandang disabilitas kami berupaya jalin komunikasi dengan Disabilitas provinsi jawa timur, Dinsos termasuk dengan yayasan disabilitas kahatma Bali karena progranm tersebut merupakan bantuan dari Kementrian Sosial.
Ulfa menambahkan syarat untuk perawatan oprasi bibir sumbing dan katarak cukup membawa KTP,persetujuan keluarga , beri tahu kami dan kami Jemput pakai Ambulance untuk dilakukan secrening semua gratis.( LN)


