Insentif Guru Ngaji Tahun 2025 , 12 Desa Di Kecamatan Kalisat serentak Di Distribusikan
Jember RECORDJATIM.ID
Pemkab Jember melalui Bagian Kesra kerjasama dengan Bank Jatim setiap hari harus keliling ke 226 desa 22 kelurahan yang ada di wilayah 31 kecamatan ,yang ada di kabupaten Jember , dalam rangka pencairan insentif honor Guru ngaji yang dianggarkan dari APBD Pemkab Jember tahun 2025.
Untuk hari senin 6 Oktober 2025 giliran kecamatan kalisat ada 12 Desa yang ditempati untuk pembayaran honor guru ngaji secara tunai bagi yang berhak menerimanya .
Kades Plalangan Sofyan Zulkarnain Malik ketika dikonfirmasi saat menyaksikan pembayaran guru ngaji di pendopo Desa Plalangan senin ( 6/10/2025) siang menyampaikan untuk Desa Plalangan jumlah guru ngaji yang berhak menerima honor tahun ini ada 83 orang .
“Awalnya yang diajukan 96 orang ,namun yang lolos verifikasi ada 83 orang guru ngaji . Yang 3 tidak lolos karena meninggal ada yang pindah alamat bukan menjadi warga Desa plalangan . Selain itu ada juga ingin menggantikan orang tuanya yang sudah meninggal .” Paparnya.
Kemudian terkait pelayanan pembayaran insentif honor guru ngaji tahun ini menurut Sofya dengan dicairkan langsung di desa masing masing sesuai domisili, saya kira sudah tepat dan prosesnya lebih cepat antripun tidak lebih 5 menit ada KTP ,dan buku tabungan sudah bisa dicairkan ke pihak penerima.
Sofyan berharap kepada 83 ustad ustada yang telah menerima honor sebesar 1,5 juta rupiah / tahun bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.
” Harapan kami kepada pemerintahan Gus Fawait – Djoko Susanto kalau memungkinkan tahun 2026 bisa dinaikkan honorarium untuk Guru Ngaji dari 1,5 juta menjadi 2,5 juta rupiah’ Pinta Sofyan Zulkarnain.
Sementara ustad Abdul Azis pengasuh TPA Miftahul Ulum dusun karangsari desa Glagahwero kecamatan kalisat mengucapkan bersyukur dan terina kasih kepada Gus Bupati Fawait yang telah memperhatikan nasib Guru Ngaji di desa Glagahwero dengan memberikan kemudahan pencairannya cukup di desa setempat .
” Alhamdulillah saya dapat insentif sebagai guru ngaji dari Pemkab Jember sejak Bupati Pak MZA Jalal . ” Kata Abdul Azis yang punya santri 125 yang ngajar ada 4 orang dari kalangan keluarga semua juga dapat honorarium. ” Ujarnya.
Dia jelaskan dari honor yang diterima ini sebagian digunakan untuk perawatan mushola dan sebagian lagi untuk menambah modal usaha toko sembako yang dikelola selama ini .
Pantauan media ini untuk pencairan insentif guru Ngaji di wilayah kecamatan kalisat yang meliputi 12 desa diantaranya Desa :: Glagah wero, sumberkalong , Ajung ,Plalangan, Gambiran, Gumuksari, Patempuran, Sebanen,, Sukoreno, Sumberjeruk, sumberketempa, berjalan lancar dan tertib tidak ada pungutan( LN)




