776 KK di Sidorejo Terendam Banjir Dua Hari Bupati Lumajang Bunda Indah Hadir Menyapa Warganya
Lumajang RECORDJATIM.ID– Hujan deras yang terjadi dikawasan kabupaten lumajang sejak hari jumat – sabtu ,membuat sejumlah kawasan di kecamatan di kabupaten lumajang terjadi banjir hingga pingga orang dewasa
Seperti dialaml di kecamatan rowokangkung Suasana haru dan kepanikan menyelimuti Desa Sidorejo, pada hari Sabtu (1/11/2025). Hujan deras yang mengguyur sejak dua hari terakhir membuat air tak kunjung surut. Rumah warga tenggelam hingga sepinggang orang dewasa. Jalanan berubah menjadi sungai, dan ratusan keluarga berjuang menyelamatkan barang seadanya. Hal yang sama juga terjadi di desa Rojopolo sejumlah rumah warga juga terendam air di kecamatan Jatiroto .
Di tengah situasi itu, Bupati Lumajang, Indah Amperawati , datang meninjau lokasi di desa sidorejo . Dengan sepatu boot dan jas hujan, ia menyusuri genangan air yang meluas di kawasan permukiman. Tatapan matanya serius, sesekali menyapa warga yang tetap bertahan di rumah mereka.
“Banjir ini sudah dua hari belum surut. Ada sekitar 776 KK yang rumahnya terendam. Kami sudah menurunkan tim dari BPBD, relawan, dan perangkat desa untuk membantu warga,” ujar Bunda Indah di sela-sela peninjauan, suaranya tegas namun penuh empati.
Lanjut Bunda Indah menegaskan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam. Ia memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan normalisasi sungai dan perbaikan saluran air, agar bencana serupa tak kembali menghantui warga Sidorejo.
“Kami akan melakukan normalisasi sungai dan memperbaiki saluran air di sekitar permukiman warga. Semoga langkah cepat ini bisa mengurangi dampak bagi masyarakat,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Lumajang juga bergerak cepat menyalurkan bantuan logistik untuk warga terdampak, mulai dari makanan siap saji, air bersih, hingga perlengkapan darurat. Bagi warga yang rumahnya masih terendam, tempat pengungsian sementara telah disiapkan.
Sementara petugas dari BPBD dan relawan terus berjibaku di lapangan, warga berharap air segera surut agar bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Meski lelah dan cemas, mereka mengaku terharu melihat Bunda Indah turun langsung ke lokasi, meninjau dari dekat kondisi warganya.
“Alhamdulillah, Ibu Bupati datang sendiri. Kami merasa diperhatikan,” ungkap salah satu warga dengan mata berkaca-kaca.
Langkah cepat dan kehadiran Bunda Indah menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir di tengah rakyat, bukan hanya dalam ucapan, tapi juga dalam tindakan nyata di tengah lumpur, hujan.

