Lumajang Punya Destinasi Wisata Baru Panorama Taman Bunga Puspa Adi Warna di Pronojiwo .
Lumajang RECORDJATIM.ID Kecamatan Pronojiwo kini memiliki destinasi wisata baru yang patut dikunjungi oleh wisatawan di hari weekend. Berada di kaki Gunung Semeru hamparan bunga warna-warni menyambut setiap pengunjung yang datang. Destinasi tersebut adalah Taman Bunga Puspa Adi Warna, yang resmi dibuka oleh Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) belum lama ini
Nama Puspa Adi Warna, yang berarti taman bunga dengan berbagai warna, mencerminkan keindahan sekaligus keberagaman masyarakat Pronojiwo yang hidup berdampingan dengan alam. Taman ini berdiri di atas lahan hijau di Desa Sumberurip, hasil gotong royong dan kreativitas warga yang menjadikan alam sebagai sumber penghidupan.
“Taman bunga ini bukan hanya cantik, tapi juga simbol semangat warga Pronojiwo. Mereka mampu mengubah potensi alam menjadi daya tarik wisata yang membanggakan,” kata indah Amperawati.
Di tengah keindahan taman bunga ,dibelakangnya panorama Gunung Semeru menjadi latar yang menakjubkan bagi wisatawan yang ingin berswafoto bersama keluarga. Kombinasi antara warna-warni bunga dan siluet gunung menghadirkan suasana tenang sekaligus mempesona.
Setiap sudut taman menawarkan pengalaman berbeda. Jalur bunga matahari menyuguhkan kehangatan pagi, sementara taman mawar memberi aroma segar di sore hari. Pengunjung juga dapat bersantai di gazebo bambu sambil menikmati secangkir kopi robusta khas Pronojiwo.
Lebih dari sekadar tempat rekreasi, Taman Bunga Puspa Adi Warna menjadi ruang baru bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Kehadirannya membuka lapangan kerja bagi pemuda desa, memberikan peluang usaha bagi UMKM lokal, serta menjadi sarana rekreasi ramah keluarga.
Bunda Indah berharap destinasi ini menjadi magnet wisata baru di kawasan selatan Lumajang.
“Pronojiwo punya potensi luar biasa. Hampir setiap desa memiliki keunikan wisata. Tinggal bagaimana kita terus rawat, promosikan, dan jaga keberlanjutannya,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Mas Yudha menambahkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mengembangkan wisata berbasis komunitas.
“Inisiatif warga seperti ini harus terus didorong. Ketika desa mampu mengelola potensi sendiri, pembangunan akan berjalan dari bawah dengan semangat kemandirian,” ungkapnya.
Kini, Taman Bunga Puspa Adi Warna bukan sekadar destinasi foto, tetapi simbol kebangkitan ekonomi hijau di Lumajang. Dari tangan-tangan warga sederhana, tumbuh taman yang memperindah bumi sekaligus menumbuhkan kesejahteraan*

