Badan Gizi Nasional Telah Menghapus 1414 Satuan pelayanan pemenuhan Gizi
Jakarta RECORDJATIM.ID
Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat sebanyak 1.414 usulan mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah dihapus akibat tidak menunjukkan perkembangan selama lebih dari 45 hari.
“Evaluasi menyeluruh dilakukan, karena terdapat 1.414 usulan SPPG yang dihapus akibat tidak menunjukkan perkembangan selama lebih dari 45 hari,” kata Wakil Kepala BGN Sony Sonjaya dalam keterangan resmi, Sabtu (18/1
Sony mengatakan, portal mitra SPPG untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) masih ditutup sementara waktu seiring proses analisis dan evaluasi terhadap ribuan usulan calon mitra yang telah masuk.
“Usulan yang tidak menunjukkan progres dalam waktu lama akan menghambat calon mitra lain yang serius ingin membangun SPPG untuk mendukung program MBG. Karena itu, kami hapus dari sistem,” tegas Sony.
Sony menjelaskan, proses pengajuan SPPG terdiri atas dua tahap, yaitu verifikasi pengajuan dan proses persiapan . Selanjutnya pada tahap kedua, calon mitra yang telah lolos verifikasi baru diperbolehkan membangun atau merenovasi bangunan menjadi SPPG.
Ia menambahkan, pembukaan pendaftaran mitra baru akan dilakukan secara bertahap setelah proses evaluasi selesai, dan hanya untuk wilayah kecamatan yang masih kekurangan SPPG berdasarkan kebutuhan penerima manfaat yakni balita, ibu hamil dan menyusui, serta peserta didik.
“Calon mitra yang belum lolos verifikasi tidak diperkenankan melakukan pembangunan atau renovasi sebelum memperoleh persetujuan resmi dari BGN,” tegas Sony. *

