Edy Cahyo Purnomo Politisi PDIP Menekankan Pentingnya Pembangunan infra Struktur ,Sosial Dan Ekonomi
Jember RECORDJATIM.ID
Edi Cahyo Purnomo, politisi PDI Perrjuangan menjelaskan kegiatan reses merupakan agenda konstitusi rutin DPRD ,”Hari ini kami melaksanakan masa reses sidang ke II agenda dengan mengelar pertemuan dengan para konstituen dan tokoh masyakarat serta ketua RW yang ada di dapil 1 ,meliputi Kecamatan pakusari, Ajung, Kaliwates dan Sumbersari bertempat di salah satu cafe di kawasan kelurahan Jember kidul , sabtu( 30/8/2025)
Dalam pertemuab tersebut yang dihadiri sekitar 85 peserta , Edy Cahyo Purnomo yang akrab disapa Ipung menekankan pentingnya tiga pilar utama: ekonomi, sosial, dan lingkungan, sebagai bagian dari tema yang dia Angkat.
Pihaknya juga mengajak peran masyarakat yang ada di Dapil 1 ini untuk terlibat aktif dalam proses pembangunan Jember.
“keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan di Jember , salah satunya memberikan masukan, usulan, dalam hal pembangunan Kabupaten Jember,” Terangnya.
Berbagai isu disampaikan oleh masyarakat, mulai dari masalah jalan, lingkungan, hingga ekonomi. Isu-isu ini menjadi bahan masukan penting bagi kami yang duduk di komisi C DPRD Jember .”Terkait pembangunan, di sektor ekonomi bagaimana keterlibatan masyarakat, contoh di sini investasi. Bagaimana masyarakat bisa urun rembuk, bagaimana kalau ngomong lingkungan di situ, jangan sampai ada persoalan.
Selain itu Juga , bagaimana melibatkan masyarakat, misalnya serapan tenaga kerja, bisa dipekerjakan. Itu yang kami dorong ketika pembahasan di DPRD bersama Pemerintah Daerah,” paparnya.
Iipung menambahka isu lain yang dibahas adalah terkait parkir. Ipung menegaskan bahwa pungutan parkir masih digratiskan sesuai dengan arahan Bupati Jember.
“Saat kami RDP dengan Dinas Perhubungan, saya sampaikan jangan sampai ada oknum-oknum yang melakukan pungutan di luar kewenangan Pemerintah Daerah. Para jukir (juru parkir) jangan sampai melakukan pungutan karena bicara parkir, sampai hari ini Bupati menyampaikan gratis, maka harus sesuai dengan itu,” tegasnya
Oleh sebab itu untuk meningkatkan PAD Jember ,Ipung mendorong kepada Bupati Gus Fawait untuk kembali wacana parkir berlangganan dalam rapat di Badan Anggaran.
Selain itu, Edi Cahyo Purnomo juga menyoroti masalah retribusi daerah dan Pajak Asli Daerah (PAD). Menurutnya, Bupati Jember tidak menaikkan retribusi daerah, sehingga DPRD akan menanyakan konsepnya kepada pemerintah daerah.
“Kalau Bupati memberikan arahan seperti itu, nanti kami tanyakan seperti apa terobosan-terobosan Pemerintah Daerah ,” katanya.
Terkait PAD, Komisi C DPRD Jember juga telah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk membahas sektor-sektor pajak yang dinilai belum maksimal, termasuk aset milik daerah seperti Gunung Sadeng.
Sementara salah satu warga dari kelurahan tegal besar mengeluhkan keberadaan irigasi untuk pengairan lahan sawah di wilayah tegal besar . Serta semakin berkembang pesatnya berdirinya perumahan padahal area tegal besar adalah lahan pertanian .” Apabila dibiarkan terus berkembang pembangunan perumahan lahan pertanian akan semakin berkurang. ” Ungkap warga kelurahan tegal besar.
Pada kesempatan yang sama salah satu ketua RW di jalan kenanga menyampaikan masih adanya jalan yang belum di Aspal atau di paving padahal kami sudah dua kali ajukan proposal ke Dinas terkait.
Kemudian perwakilan warga dawuhan kelurahan kebonsari , menyoroti adanya pembangunan sebuah Kegiatan usaha yang akan di bangun di atas lahan pertanian. Padahal lahan tersebut sangat produktif .ini bagaiman sikap DPRD Jember. ( LN)


