Paslon No 1 Hendy Siswanto Gus Firjaun Memamerkan Keberhasilan Memimpin Jember .Paslon 02 Gus Wafait Selalu Ungkit Kemiskinan
Jember RECORDJATIM.ID
Debat terbuka pilkada Jember jilid kedua yang diselenggarakan KPU Jember pada sabtu ( 9/11/2024) malam di Hall Room Hotel Cempaka Jember pada sesi pertama, sang petahana Paslon no 1 Hendy Siswanto- Gus Firjaun diawal sesi pertama saat penyampaian visi dan misi memamerkan keberhasilannya dalam memimpin Jember kurang dari 3,5 tahun .
Jumlah penduduk jember 3,6 Juta sudah merasakan dampaknya baik sektor infra struktur seperti pembangunan jalan sepanjang 2200 km sudah dirasakan rakyat jember muksi kota hingga desa.” Mulusnya jalan di jember hingga pedesaan geliat sektor ekonomi terutama hasil pertanian sudah dirasakan para petani dalam mempercepat pendistribusi hasil panen ” ungkapnya .
Tidak hanya infra struktur jalan Jih Hendy juga mengutarakan yang dirasakan rakyat jember ,bidang kesehatan warga jember dijamin kesehatannya bila sakit atau dirawat di rumah sakit cukup pakai KTP jember bila tidak punya BPJS melalui Aplikasi J keren.
Kemudian di bidang pendidikan Bupati Hendy Siswanto – Bareng Gus Firjaun sudah memberikan beasiswa untuk 25 .000 mahasiswa Jember . Begitu juga nasib Pegawai PTT dan GTT secara bertahap sudah mendapatkan SK , termasuk kenaikan Honor guru PAUD Sudah dirasakan oleh para pendidik .
Sementara angka kemiskinan di Jember menurut Hendy Siswanto setiap tahun mengalami penurunan tercatat tahun 2023 prosentase angka kemiskinan di Jember sebesar 9,51 persen atau 236.460 jiwa penduduk Jember. Sedangkan tahun 2024 angka kemiskinan turun lagi jadi 9,01 persen atau sebanyak 234,770 penduduk Jember.
Oleh sebab itu Hendy Siswanto menegaskan angka kemiskinan di Jember tidak dapat dibandingkan dengan angka kemiskinan di kabupaten Kota lainnya di jawa timur, karena jumlah penduduknya lebih banyak . ” Kalau mau bandingkan yang Dengan kota malang atau surabaya ,jadi pakai data untuk menilainya.
Untuk itulah Hendy Siswanto pada pilkada 27 Nopember 2024 mengajak kepada warga Jember yang sudah punya hak pilih datang ke TPS pilihlah coblos no 1 yang sudah terbukti membawa Jember lebih baik ,agar kami berdua bareng Gus Firjaun bisa melanjutkan pembangunan di Jember .
” Masih ada 350 km jalan yang akan kita benahi . Termasuk membuka kembali operasional bandara noto hadinegoro di tahun 2025 hingga saat ini secara intens kami komunikasi baik dengan PTPN, Pihak Provinsi Jawa timur ,maupun kementrian perhubungan RI . Selain itu pemberian beasiswa untuk santri dan Anak petani serta Nelayan akan kami perioritaskan du tahun anggaran 2025.” Pungkasnya.
Sementara paslon no 2 Gus Wafait – Joko Susanto lebih banyak mengkritisi kinerja Paslon no 1 memimpin Jember selama 3,5 tahun seperti angka kemiskinan di Jember ,termasuk pengangguran masih tinggi yakni posisinya masih lebih baik kabupaten tetanngga dari 38 kabupaten kota sejatim.
Begitu juga terkait indek reformasi birokrasi (IRB) masih rendah dari 38 kabupaten kota di jawa timur, jember berada di peringkat 35.” Pada tahun 2023 IRB jember berada di angja 66,61 di bawah Banyuwangi dan Situbondo.
Selain itu gus Wafait secara gamblang mengkritisi pemerintahan hendy Siswanto selama menjabat tidak pernah membuat reformasi birokrasi di lingkup pemkab Jember. Bahkan sistem akuntanbilitas kinerja instansi pemerintahan( sakip) kabupaten Jember ada di nomor 35 dari 38 kabupaten kota di Jawa timur.
Menyikapi kritikan Gus Wafait ,Hendy Siswanto mengatakan bahwa manajemen birokrasi pemkab Jember sangat baik terbukti selama 2 tahun berturut turut Jember dapat opini WTP ( wajar tanpa pengecualian) dari BPK RI.
” Selama tahun 2022-2023 Kita sudah mendapatkan WTP ( Wajar tanpa pengecualian) dari BPK RI .ini menunjukkan kalau manajenen birokrasi yang kami terapkan sudah benar’ katanya.
Dua puluh lima tahun jadi PNS masa gak bisa manajemen birokrasi itu kecil pamer hendy sambil tertawa..
Mendapat jawaban tersebut Gus Wafait merespon begini WTP bukanlah sebuah hasil dari kebijakan birokrasi manajemen yang baik sindir gus Wafait.
” Menurut Wafait manajemen layanan publik yang baik dan birokrasi standardnya adalah IRB ( Indek Reformasi Birokrasi) dan SAKIP ( Sistem akuntanilitas Kinerja instansi pemerintah) .
Perlu diketahui WTP itu adalah Opini warjar tanpa pengecualian yang diberikan oleh auditor kepada suatu entitas keuangan,khusus untuk pengelola keuangan Pemerintah baik pemerintah pusat atau daerah auditornya dari BPK RI. ( LN)



