Pemkab Jember Targetkan Pertengahan Oktober 2025 , Honorarium 12.000 Guru Ngaji Sudah Terbayar
Jember RECORDJATIM.ID
Pemerintah Kabupaten Jember bekerjasama dengan 31 Kecamatan
melaksanakan kegiatan pembagian honorarium bagi para guru ngaji. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah kabupaten Jember dibawah kepemimpinan Gus Fawait dan Djoko Susanto terhadap peran penting guru ngaji dalam mendidik dan membina generasi muda, khususnya di bidang keagamaan.
111 guru ngaji Desa Balung Lor dengan tertib Antri untuk menerima Honorarium sebesar Rp.1.500.000. Jumat ,3 Oktober 2025.
Pada 16 Oktober 2025, Pemkab Jember targetkan Insentif 22 ribu Guru Ngaji sudah tuntas tersalurkan kepada yang berhak menerima , hal tersebut disampaikan Kabag Kesra Pemkab Jember Nurul Hafid Yasin saat dikonfirmasi media jumat ( 3/10/2025) sore.
“Sebagai wujud penghargaan kepada para guru ngaji, Pemkab Jember memberikan insentif sebesar Rp.1.500.000,,/ orang kepada 22.000 guru ngaji, yang tersebar di 226 Desa 26 Kelurahan di 31 Kecamatan.Hingga awal Oktober 2025, sudah terdistribusi kepada 15.175 guru ngaji, di 23 Kecamatan.” Ujarnya.
Nurul Hafid Yasin mengatakan untuk hari ini jumat 3 Oktober 2025 penyaluran honorarium guru ngaji di tempatkan di kecamatan Balung yang meliputi 8 desa diantaranya desa Gumelar, Curahlele,Balung Lor ,Desa Tutul, Balung Kulon, Balung kidul ,Karang Duren, dan karang semanding dimulai pukul 08.00 sd selesai.
Pantauan media ini antusiasme para penerima terlihat sejak pagi hari, seperti di Balung Lor jumlah penerima honorarium Guru Ngaji ada 113 orang
Para guru ngaji hadir untuk menerima hak mereka dengan tertib dan penuh rasa syukur. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Kecamatan Balung , pihak Bank Jatim, Kepala Desa Balung Lor , serta petugas pendamping guru ngaji yang turut memastikan kelancaran jalannya kegiatan.
Ahmad salah satu penerima guru ngaji asal Balung lor , mereka menyatakan bersyukur dapat honor sebagai guru ngaji ,prosesnya tidak ribet meskipun antri tidak sampai 5 menit sudah cair .
” Kalau tahun sebelumnya harus untuk mengambil harus berangkat ke kantor bang Jatim yang ada di kecamatan . Tapi untuk tahun ini lebih praktis sehingga tidak menggamggu aktivitas kegiatan .Terima kasih Gus Bupati Fawait ” ujarnya.
Sementara tim pendamping dari kecamatan Balung menyampaikan dari desa Balung Lor yang menerima ada 113 guru ngaji yang hadir 111 orang .
“Dua orang tidak hadir di desa Balung Lor , karena ada keperluan ke luar kota , meski guru ngaji yang tidak hadir, hak honorarium tetap terjamin dan dapat diambil langsung melalui Bank Jatim pada waktu yang ditentukan.” Ujarnya.
Dia katakan Tahun ini, mekanisme pembagian honor guru ngaji berjalan lebih mudah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini berkat kebijakan Bupati Jember Muhammad Fawait, S.E., M.Sc. yang menyalurkan honorarium secara langsung melalui Bank Jatim. Sistem ini terbukti lebih efektif.( LN)
,


