Timnas Indonesia Gagal Meraih Tiket Piala Dunia , PSSI Harus Segera Evaluasi
Jember RECORDJATIM.ID
Timnas indonesia dipastikan gagal tampil di ajang piala dunia di Amerika serikat ,kanada tahun 2026. Kekalahan 0-1 dari timnas Irak pada babak kualifikasi putaran ke empat zona Asia pada hari minggu ( 12/10/2025 ) di stadion king Abdulah sport City Jedah .
Kekalahan dua kali bagi tim asuhan Patrick Kluivert pasukan Garuda indonesia berada menjadi juru kunci Grup B tanpa memiliki nilai sama sekali dari dua kali kekalahan . Pertama kalah dari tuan rumah Arab Saud 3-2 pada hari kamis lalu pada tempat yang sama .
Kegagalan bagi tim sepak bola indonesia di putaran ke empat babak kualifikasi piala dunia zona Asia menjadi momentum bagi induk sepak bola tertinggi inndonesia ( PSSI) untuk melakukan evaluasi menyeluruh .
Sementara Arab Saudi dan irak akan memperebutkan tiket wakil grup B bakal bertanding pada hari rabu ( 15/10/2025) untuk menentukan juara grup B . Yang menang aka maju ke piala dunia 2026, Lantas yang kalah .masih harus melakukan babak play off ke lima untuk memburu tiket ke 32 besar piala dunia 2026.
Winardi mantan pemain pelatih persid Jember era 90 an menyampaikan kegagalan timnas indonesia merebut tiket piala dunia di Amerika 2026 PSSI harus segera melakukan evaluasi menyeluruh, mengambil sikap tegas dan bertanggung jawab atas kegagalan skuad garuda terhenti di putaran ke empat zona Asia kualifikasi piala dunia 2026.
” Ya tentunya mengambil tindakan tegas terhadap patrick kluivert sang pelatih timnas indonesia gagal membawa indonesia meraih tiket piala dunia 2026.” Kata Winardi.
Untuk diketahui Patrick kliluivert ditunjuk PSSI menjadi juru taktik timnas indonesia pada awal Januari 2025 menggantikan pelatih asal korea selatan Shen Tae Yong setelah dipecar oleh PSSI.
Lanjut winardi mengatakan membangun sebuah tim sepak bola itu membutuhkan waktu dan proses panjang untuk menjadi sebuah tim work yang mumpuni. Tidak seperti yang sekarang diarsiteki pelatih asal belanda tersebut. Memang banyak dihuni oleh sejumlah
asal indonesia lainnya.
“Bahkan ada pemain yang baru bergabung dua hari jelang pertandingan ,sehingga untuk memadukan permainan dan kekompakan bersama untuk latihan bareng tidak menjadi optimal ” pungkas winardi. ( LN)

